Sebelumnya tidak pernah terbayangkan dibenak saya untuk kuliah di negeri yang kebanyakan orang bilang “Romantis”, Perancis. Negerinya Napeleon negeri yang identik dengan “la tour Eiffel” (sejenis SUTET).
Langsung aja ke TKP, alkasih ..eh salah, alkisah, tepat pada bulan September 2012, tepatnya tanggal 21 september, saya dan kawan kawan dari FastTrack ITS, untuk pertama kalinya menjejakkan kaki di Prancis, tepatnya di bandara internasional CDG (charles de gaulles), paris. Terima kasih kepada “MAS” nya (Malaysia air lines) dan nasi lemaknya hehe. (kebetulan pada saat di pesawat salah satu menu yang ditawarkan adalah nasi lemak, menu favorit saya). Lanjut?????...(kata sang vokalis). Setibanya di Bandara, perasaan bercampur aduk, antara senang dan perasaan seperti “anak hilang”. Senangnya karena pertama kali liat negara perancis dan menghirup udara perancis (versi lebay), galaunya karena belum tau harus kemana dituju.
Singkat ceritanya, sekitar sorenya kami menuju ke kantornya CROUS (biro yang mengurus mahasiswa asing di Prancis), tapi sebelum sampainya di sana ada sedikit cerita yang menarik dan masih berkesan sampai sekarang. Okok, kita mulai saja, Sebelumnya saya tidak percaya yang namanya “Jet Leg” (karena biasanya naek pesawat yang waktinya relative singkat kali ya..hehe)…nah, akhirnya saya merasakan nya sendiri, setelah 14 jam didalam pesawat, setibanya di Bandara, perasaanya seperti hilang rasa. Tas punggung yang seberat 5 Kg yang saya kenakan rasanya sama aja antara dikenakan atau tidak, alhasil, saya pun harus mencari cari tas saya yang “ketinggalan” sewaktu saya dan teman teman mengurus segala sesuatu untuk langkah selanjutnya dari bandara. Terima kasih kepada teman teman yang telah membantu saya menemukan tas beharga milik saya, terutama buat mas Bagus Ansori (semoga jalan menuju doktoratnya (S3) lancar, amin). Akhirnya, tas saya pun ditemukan, ditempat barang hilang, yang ditemukan oleh petugas. Tanpa banyak prosedur (hanya mencocokkan identitas saya dan dokumen yang ada ditas saya), tas saya sekarang udah ada ditangan. Ouh ya, saya lupa, madame (ibu petugasnya) sempat bilang selamat pagi!!!,karena saya bilang bahwa saya orang Indonesia. Betapa senangnya mendengar bahasa Indonesia keluar dari mulut orang asing di negeri asing (lebay).
Singkat Cerita, akhirnya saya dan teman teman yang lain harus berpisah, karena masing masing harus menuju ke kotanya masing masing sesuai dengan universitasnya yang menerimanya. Saya dan teman saya, sebut saja namanya DR. Frendika (proyeksi namanya buat 3 tahun yang akan dating hehe) menuntut ilmu di kota yang sama, Brest. Brest adalah kota yang terdapat pada ujung baratnya negara Prancis (Ref: Google map). Jadilah kami Brestois (baca:sebutan untuk penduduk yang tinggal di kota brest). Dan ada satu lagi mahasiswa Indonesia yang tinggal bersama kami di satu logement (asrama mahasiswa), sebut saya namanya Eko, mahasiswa dari Undip semarang.
Tibalah saatnya hari pertama masuk kuliah, setelah naik bus dan kemudian naik Tram (kereta listrik), sampailah saya di kampus tempat saya bernaung saat ini ENSTA Bretagne (École Nationale Supérieure de Techniques Avancées Bretagne) yang dikenal dengan ENSEITA pada beberapa tahun sebelumnya. Pertama kali sampai didepan pintunya saya di “cekal” oleh satpam kampusnya (bedanya satpam di sini dengan di Indo, satpam kampus saya seperti direktur pakai jas lengkap, hehe). saya ceritakan maksud dan tujuan saya, akhirnya responsible jurusan saya datang menjemput saya. Dengan menyerahkan passport saya, akhirnya saya diperkenankan masuk dengan nama penggenal (Tamu). Belakangan saya baru tahu, bahwa ecolenya adalah ecole militer, jadi maklum untuk masuk kekampusnya harus susah sedikit. Hari pertama saya masuk kuliah, saya ngak ngerti sama sekali, apa yang dosen saya ucapkan. Dan dosen saya dengan santainya bilang “normal, kamu kan bari pertama kali, nikmati saja”. Hehe.,.alhamdulillah. ouh ya, saya lupa, saya kuliahnya Master 2 (S2) dengan bidang spesialisasi Hydrodinamika kapal.
Banyak pengalaman yang saya dapatkan selama saya Kuliah, tinggal bersama di asrama mahasiswa, maupun jalan jalan di negeri perancis. Part selanjutnya saya akan menceritakan pengalaman saya pada masa masa kuliah dan sampai saat ini (lagi Buat Laporan Riset/Thesis). Ditunggu cerita selanjutnya ya….Au revoir….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar