Sabtu, 03 Agustus 2013

BERBAGI PENGALAMAN SELAMA KULIAH DIPERANCIS PART 2

Bonjour a tous.......

Seperti yang saya janjikan pada album yang pertama [baca: postingan] hehe…Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang kuliah saya di Perancis. Sebut saja nama saya alyuan (seperti di Koran Koran criminal), saya adalah seorang mahasiswa master (S2) dengan bidang hidrodinamika kapal di salah satu universitas di perancis, tepatnya di ENSTA Bretagne. Bretagne adalah kawasan/region baratnya perancis, ada beberapa kota yang termasuk dalam kawasan Bretagne ini, salah satunya adalah Brest, dan salah duanya adalah Rennes (Ibukotanya Bretagne). Sebagai gambaran, kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam dengan menggunakan TGV (Kereta cepatnya Prancis, 11-21 lah sama keretanya Mutiara selatan jurusan Surabaya- jakarta), saya hanya punya sedikit referensi tetang kereta di Indonesia jadi harap maklum. Jadi, kalau dari ilmunya fisika [motif: gaya, hehe], kita dapat menghitung berapa kecepatan kereta tersebut jika jarak antara Paris-Brest adalah kurang lebih 600 Km (referensi: distance2ville.com)?, dengan menggunakan persamaan jarak dan kecepatan v = s/t , maka kita dapat menentukan kereta bergerak rata rata dengan kecepatan 120 Km/Jam.

pict 1. ini gan gambaran jelasnya posisi Brest dari Paris

pict 2. ini gan penampakan spot spot yang menarik di Brest 

To be continued…..ouh ya di negara perancis, untuk jenjang master (S2) dibagi menjadi 2 program, yaitu Master Research dan Master Professional. Pembagian ini berdasarkan dari masing masing tujuan program, master research bertujuan untuk mencetak researchers yang dipersiapkan untuk meneruskan ke jenjang berikutnya (program doctorate/S3) sedangkan program master professional lebih bertujuan untuk mencetak para professional yang siap bekerja di perusahaan, konsultan2 maupun bekerja sendiri. Jadi, jika teman teman ingin atau punya niat setelah S2 untuk melanjutkan ke S3 disarankan untuk mengambil program master research, karena biasanya sistemnya parallel dan lebih mudah untuk masuknya. Singkat cerita, saya kebetulan merupakan mahasiswa program master research (tapi kebanyakan researchnya di FB hehehe). Selain itu yang membedakan program master disini dan di Indonesia, disini jenjang S2 dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahun pertama (master 1) dan tahun kedua (master 2). Biasanya mahasiswa yang hanya lulus seleksi master 1 yang bisa melanjutkan untuk master 2. Jadi, tidak semua mahasiswa master 1 bisa melanjutkan ke master 2.

pict 3. ini gan kondisi kampus ane (mahasiswa militernya melakukan lagi upacara gan) [ENSTA Bretagne]

Okey, sekarang kita fokus di kegiatan kuliah saya. Sebelumnya saya sangat tertarik dengan bidang teknik, apalagi teknik kemaritiman atau bahasa umumnya teknik yang ada hubunganya dengan rancang bagun kapal, dan system sistemnya serta bangunan apung lainnya. Pada kesempatan kesempatan berikut akan saya jelaskan, mengapa indonesia harus mempunyai researcher2 atau engineer2 yang berbasiskan pada bidang ilmu ini (di tunggu ya gan album berikutnya “ beli sampul album dapat isinya”hehehe).

Tahun ajaran baru (rentree bahasa perancisnya) selalu di mulai pada bulan September untuk setiap tahunnya. Jadi untuk agan agan yang mungkin berkesempatan untuk menuntut kuliah di Perancis di Usahakan untuk datang sebelum bulan September, jadi lebih mudah untuk beradaptasi di medan perang. (berat gan ceritanya….). walaupun ada beberapa kampus yang mulainya di bulan bulan setelahnya. Kuliah disini sistemnya hampir sama di Indonesia, yaitu dengan menggunakan system kredit atau SKS lebih dikenalnya. Untuk menempuh Master 2, saya harus melewati 60 kredit dibagi menjadi 2 semester. Bisa dibayangkan gan betapa beratnya kuliah, sebagai gambaran saja untuk di Indonesia batas maksimum untuk setiap semesternya adalah 24 sks tiap semesternya. Semester 1 lebih banyak dihabiskan pada perkuliahan di kelas dan praktek. Jadi selain perkuliahan dikelas juga sesi praktek (travaux pratiques) dan sesi tugas (travaux diriges).

Pada sesi perkuliahan, seperti biasanya kuliah, dosen menerangkan kita mendengarkan, sebagai info aja gan, di perancis umumnya perkuliahan menggunakan bahasa Perancis gan, mereka sangat terkenal fanatik dengan bahasanya sendiri gan. Jadi sebelum benar benar siap bertempur, siapkan dulu mateng mateng gan bahasanya, kalau ngak bisa tertembak musuh gan. Di sarankan untuk belajar bahasa perancis, mendengar audio dari orang perancisnya langsung gan yang ngomong, biar lebih berasa nikmatnya.,hehehe. Pada sesi kuliah praktek (travaux pratiques) kuliah lebih banyak mendatangkan dosen dari perusahaan yang kompeten dibidangnya (contohnya saja dibidang saya dari BV (biro klasifikasinya perancis), Saipem (perusahaan manufacture offshore (mohon kroscek gan) miliknya Italia), MARIN (rujukan propeller/baling baling kapal dunia gan kantornya di wageningen, Belanda), dan banyak lainnya. Jadi dalam sesi ini biasanya kampus mendatangkan alumni  yang telah bekerja di perusahaan besar tersebut gan, alumni ini sekaligus sebagai instruktur dalam kerja praktek. Instruktur ini menerangkan salah satu software untuk kalkulasi ataupun untuk analisa pada sesi kuliah gan. Misalnya saja software untuk menghitung tahanan kapal, untuk menghitung manuvering kapal, untuk menghitung gelombang permukaan, dan banyak lagi lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu (motif nulis kata pengatar di buku Tugas Akhir, hehe). Selanjutnya mahasiswa harus mengerjakan tugas yang telah dipersiapkan oleh instruktur, misalnya mengerjakan studi kasus. Outputnya adalah mahasiswa harus bener bener mengerti baik secara theoritis maupun praktis yang dituangkan dalam laporan. Biasanya laporannya di kumpulkan via email ke intruktur setelah 1 minggu berjalan, dan instruktur membuat feed back pada tugas yang dikerjakan sekaligus memberikan nilai. Pada sesi praktek ini selain mengundang alumni/instruktur di kampus, juga berkesempatan mengunjungi pusat pusat riset untuk melakukan kuliah praktek. Alhamdulillah ane, berkesempatan kuliah praktek selama 3 hari di essais de basin (kalau diartikan : kolam percobaan), tentunya yang di coba model model kapal gan sebelum kapalnya di bangun dan diluncurkan. Selama 3 hari saya melakukan kuliah praktek dengan hydrodynamic tunnel (sejenis tabung tunnel yang digunakan untuk menganalisa tingkah laku hidrodinamika propeller/baling baling kapal), kolam percobaan/ essais de bassin val de reuille (kolam yang digunakan untuk menguji olah gerak kapal, tingkah laku kapal terhadap gelombang tentunya dengan model/ [baca model: menggunakan persamaan reynolds])  dan yang terakhir adalah dengan mendengarkan pemaparan dari direktur risetnya mengenai riset riset terbaru di pusat riset dibawah departemen pertahanannya negara perancis. Ane merasa bersyukur gan, bisa mengakses tempat tersebut, dimana ane masih dapat melihat langsung kapal perang induknya perancis di uji coba (charles de gaulle) atau bahasa perancisnya (port avions). Selain sesi TP (travaux pratiques) juga terdapat sesi TD (travaux diriges), pada sesi ini dosen dan mahasiswa daling berdiskusi untuk memecahkan soal soal yang telah di siapkan oleh dosen tersebut dan biasanya mahasiswa 1 minggu sebelum TD telah di berikan soal untuk dikerjakan di kost masing masing. Dan tambahan juga, karena bidang saya merupakan master research, tentunya pada semester 1 saya harus menyelesaikan riset selama 1 semester, kebetulan supervisor saya bidangnya adalah propulsi kapal jadis aya mengambil subject tentang propulsi kapal. Judul riset adalah “Energy Efficiency Analysis of Trawlers (Case Study: Indonesian’s Trawler)”. Setiap riset outputnya adalah laporan dan diakhiri dengan presentasi oral pemaparan tentang riset kita yang telah dibimbing didepan dewan juri. Alhamdulillah saya telah melewati tahap ini gan dengan cukup baik pada bulan maret kemaren.


pict 4. ini gan laporan riset yang ke-1 ane dibawah bimbingan supervisor tentunya...hehe

Pada semester 2 dengan beban kredit yang hampir sama dengan semester 1, tetapi berbeda dalam penerapannya. Pada semester 2 ini mahasiswa melakukan stage (atau magang) diperusahaan2 atau lembaga riset untuk menyelesaikan riset/penelitian diperusahaan tersebut selama kurang lebih 6 bulan lamanya. Kebetulan saya melakukan magang di lab kampus saya dengan dibimbing oleh supervisor yang sama dengan riset saya yang pertama, beliau sangat expert sekali di bidang hydrodinamika terutama masalah baling baling kapal. Beliau sebelum menjadi dosen pernah menjabat sebagai kepala peneliti di essais de bassin val de reuille yang saya ceritakan tadi, tepatnya di lab hydrodynamic tunnel. Okey, kembali kecerita, hari hari saya lalui dengan melakukan riset dimana jadwal stagenya dimulai pada pukul 09.00-17.30, tapi karena sungkan dengan dosen saya tak jarang  saya pulang sampai jam 20.00 menunggu dosen saya pulang, hehehe, (biar keliatan rajin gan, hehe). Nah bagi saya itu udah biasa, soalnya selama di kampus ITS, malahan saya jarang pulang ke kost, alias nginap di lab. adapun judul riset yang ke-2 ini adalah “Improvement of Energy Efficiency in Fishing Ship Using Energy Saving Device” adalah pengembangan dari riset saya yang ke-1 gan. Saat ini saya tengah mempersiapkan laporan riset buat di sidangkan pada tanggal 6 september nanti gan, mohon doanya gan. (puasa kan gan?, makanya doa kan ya, biar tambah pahalanya.,hehehe).



pict 5. ini gan gambaran riset ke-2 ane, semoga sukses, aamin..

Cerita ini hanya sekedar berbagi pengalaman aja gan, bukan bermaksud lain. Sekiranya bermanfaat dan jika ada hal yang ingin ditanyakan dan diskusikan saya siap gan untuk berbagi selagi saya bisa. Singkat cerita tunggu album selanjutnya gan (part 3), tapi saya belum ada ide buat nulis apa gan. semoga bermanfaat sharingnya yaaa...


Salam,
Pak Cik Alyuan Dasira

                     

8 komentar:

  1. mantab mas alyuan ...
    salam dari jurusan

    Zeno ME'09

    BalasHapus
  2. salam kembali mas zeno 09, piye kabare di kampus?

    Alyuan ME'08

    BalasHapus
  3. super sekali bang alyuan,
    semoga bisa bisa membuat jejak baru seperti anda.
    sukses selalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih mas galih, semoga kita sukses selau.,dan dapat mengukir jejaknya menjadi lebih baik.,aamin

      Hapus
  4. keren...! (y)
    kapan ya kami bisa ambil Master kayak abang?
    Sukses selalu bang.. Kalau nikah, jangan lupe undang kami ee.. haha

    BalasHapus
  5. alhmdllh,..mudh2an bisa master juga suatu saat nanti
    mkash atas doanye, hehe,,iye lah kalau gitu..ni siape ye? kelak susah pulak nak buat name undangan...hehe

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. request niih.. gimana caranya biar bisa kuliah disana?? baik itu beasiswa atau pake duit sendiri. trus biaya hidup disana MAHAL kah??

    BalasHapus