Senin, 02 April 2012

Kuliah Fast Track Di FTK ITS

Fakultas Teknologi kelautan di ITS merupakan fakultas yang terdiri dari 3 jurusan dan 1 program studi. ketiga jurusan tersebut adalah jurusan teknik perkapalan, teknik sistem perkapalan, jurusan teknik kelautan dan program studi transportasi laut. selain membuka jalur kuliah S1, fakultas ini juga menerima jalur S2, serta S3. Saya merupakan salah satu mahasiswa S2 melalui jalur Fast Track. Jalur ini seperti yang telah saya jelaskan di postingan sebelum ini, di kuliah semester yang pertama S2 saya saya mengambil 6 sks mata kuliah dan untuk semester kedua ini saya mengambil 12 sks mata kuliah. Sebelumnya saya adalah mahasiswa program pasca sarjana di FTK dengan bidang keahlian Teknik sistem dan pengendalian Kelautan.

Bidang minat yang saya ambil ini merupakan lanjutan kuliah saya di S1 yaitu Teknik sistem perkapalan. pada semester 1 kuliah di pasca saya hanya mengambil 2 mata kuliah masing masing 3 sks. Mata kuliah yang saya ambil adalah manajemen perawatan dan kelistrikan dan otomasi kapal. sedangkan untuk semester yang kedua ini saya mengambil mata kuliah manajemen resiko dan keselamatan, metodologi penelitian, sistem informasi managemen, dan keandalan system dan struktur. selain mengikuti kuliah reguler di pasca sarjana sebagai mahasiswa fast tracker saya juga wajib mengikuti les bahasa perancis yang jadwalnya setiap hari senin sampai sabtu, dimana untuk hari senin sampai jumat jadwalnya jam 16.00-19.30 sedangkan untuk hari sabtu jam 09.00-14.00 dimana setiap jadwal termasuk dengan waktu istirahat 30 menit. Adapun yang menjadi pengajar les bahasa perancis adalah pengajar dari CCCL Surabaya atau yang sekarang dikenal dengan IFI surabaya. setiap kelas terdiri dari 20 mahasiswa dari berbagai jurusan. untuk total kelas nya ada 3 yaitu A,B,C. Adapun tujuan kami mengikuti les bahasa ini adalah untuk mendapatkan persyaratan sertifikat bahasa DELF B2 untuk melanjutkan kuliah kami tahun kedua di perancis (amin). selain mempersiapkan persyaratan bahasa kami juga mempersiapkan segala hal terkait dengan administrasi untuk pendaftaran universitas kami di perancis persyaratannya berupa motivation lettre, CV, Sertifikat tes bahasa untuk sementara. Adapun dari pihak ITS sendiri telah menunjuk pak mat syaiin sebagai koordinator program fast track ini. Banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti program ini, saat ini saya bermodalkan keyakinan untuk dapat menjalankan program ini. Sampai saat ini saya bersyukur masih dapat menjalankan program ini, banyak hal yang bisa saya petik, salah satunya adalah dapat mengenal teman teman dari jurusan yang berbeda dimana mereka notabennya adalah mahasiswa mahasiswa ITS yang sangat luar biasa dari segi akademiknya, mereka merupakan calon outputan lulusan ITS yang mempunyai grade tinggi. Saya bangga dapat satu kelas dan saling mengenal dengan mereka. Selain itu belajar bahasa perancis merupakan hal yang baru bagi hidup saya, pertama tama saya menjalankan les ini, saya merasakan kesulitan, karena mungkin tidak terbiasa dengan bahasa ini karena bahasa ini baru saya kenal sejak saya pertama kali mengikuti les bahasa perancis. Hal ini berbeda dengan bahasa inggris yang telah kita pelajari dari sekolah dasar. Hari demi hari saya terus mengikuti les ini meskipun kadang kadang menjadi orang yang tidak berguna pikir saya. Setelah menimbang beberapa hal, akhirnya saya sadar, apa salahnya saya mencoba untuk mempelajari bahasa ini, karena tidak ada ruginya, banyak orang telah bisa berbaha inggris akan tetapi sedikit sekali yang bisa berbahasa perancis inilah yang menjadi motivasi saya selain untuk target awal saya yaitu mendapatkan sertifikat B2.

Terkait bidang keahlian S2 saya yaitu yang berkecimpung di dunia maritime, saya merasa tertantang untuk mengembangkan ilmu ini. Sebagai salah satu negara kepulauan yang besar didunia sejatinya indonesia mempunyai institusi pendidikan yang berbasiskan kelautan. Untuk itulah saya merasa tertantang untuk dapat mengembangkan ilmu yang saya tekuni sekarang dengan mendapatkan ilmu setinggi tingginya diluar negeri salah satunya adalah perancis. Meskipun untuk mendapatkan universitas yang berbasiskan maritime di perancis sangat sedikit dibandingkan dengan bidang lainnya saya yakin bahwa di perancis dengan reputasi pendidikan yang sangat bagus tentunya mempunyai teknologi yang bagus pula dalam hal maritimenya. Saya sangat termotivasi untuk dapat menyelesaikan program ini, bagi saya ini adalah tantangan. Kita tidak perlu mendengar hal buruk dari orang lain akan tetapi berapa banyak hal baik yang kita bisa peroleh dari sini itulah kuncinya. semoga kami semua (teman teman fast tracker) dapat menyelesaikan  program kami sebagaimana mestinya. amin amin,.sekian postingan ddari saya..,.,sampai bertemu dipostingan berikutnya.,.

5 komentar:

  1. saya juga dari FTK ITS mas. pengen ikut program fast track juga rencananya. gimana ya mas kiat2 yang harus saya jalani ? terima kasih

    BalasHapus
  2. salam kenal, mbak puspa, angkatan tahun berapa mba?..mohon maaf tulisan saya masih banyak kekurangan.
    Intinya ya kita harus memenuhi syarat yang telah disyaratkan.
    1. Adanya pemberi beasiswa
    2. Memenuhi syarat Bahasa
    3. Adanya universitas yang akan menerima kita

    intinya tiga itu, akan tetapi untuk memenuhi syarat itu memang harus banyak rintangan yang dilewati.
    kiat kiatnya,
    1. Belajar dan fokus (bahasa untuk memenuhi syarat bahsa negara yang dituju, kuliah untuk memenuhi syarat IPK calon pemberi beasiswa)
    2. Membuat link (mencari informasi ke alumni/penerima beasiswa, dan tanya tanya bagaimana dapat surat penerimaan dari universitas luar negri yang akan dituju, ada trik tersendiri
    3. berdoa, (karena usaha tanpa doa, sia sia),.hehe

    BalasHapus
  3. Sekarang mukim dimana bang?

    BalasHapus
  4. Sekarang mukim dimana bang?

    BalasHapus