Bonjour,
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya berangkat ke
Negara Amarika, Tepatnya ke Negara bagian Georgia, dengan Ibukotanya Atlanta.
Di kota ini tempat markasnya perusahaan minuman yang telah mendunia “Coca Cola”
dan kantor Berita CNN. Tentunya teman teman sekalian tahu kan olimpiade musim
panas tahun 1996 diselenggarakan dimana ? ya, di Atlanta, soalnya sering banget
keluar soal ujian pas jaman SD. Karena saya badminton lover, jadi tahun 1996
olimpiade Atlanta itu pasangan ganda putra Indonesia Ricky Subagja & Rexy
mainaky mendapatkan mendali emas. Hehe, for your info saja…
Selain itu Atlanta ini, ada disebut dalam lyricnya lagu yang
lagi hits sekarang Judulnya…Havana…petikan lyricnya” he took me to East Atlanta..na..na..na”….dah
itu aja
Back to the story ya, Sebelumnya untuk keberangkatan saya ke
Amerika kali ini karena tugas Dinas dari kantor. Jadi tiket dan semua akomodasi
ditanggung oleh kantor.
Pengalaman ini saya tulis untuk sharing saja, agar teman
teman yang ingin jalan jalan ataupun tugas ke amerika bisa ada sedikit gambaran
dari point of view saya.
Biar mempermudah teman teman, ceritanya saya bagi jadi 2 ya,
pertama adalah cerita tentang persiapan pra keberangkatan dan yang keduanya
adalah tentang kegiatan di TKP nya alias di Amerikanya.
Pra Keberangkatan :
Persiapan yang harus dipersiapkan adalah tentunya syarat
syarat :
1.
Passport, Ini suatu mandatory atau Kewajiban
jika ingin berangkat keluar negeri, karena Cuma ini identitas kita yang diakui
kalau keluar negeri. Nah, sedikit cerita, kebetulan passport saya sudah expired
per April 2017, jadi saya harus memperbarui passport saya (Skip saja session
ini kalau Teman teman sudah punya valid passport)……hehehe
Jadi kemarin pas bulan Nopember 2017 saya
mulai ngurus passport, waktunya memang agak mepet, tidak disarankan bagi teman
teman. Karena sekarang system antrian di imigrasi terutama yang kelas I,
menggunakan system antrian online (Download aplikasinya di android playstore).
Lanjut,,,,, Kantor imigrasi yang saya pilih adalah Kantor kelas 1, di Jakarta
selatan (Halte busway, Imigrasi, dekat warung Buncit). Saya memilih untuk apply
E-Passport instead of Passport regular. Karena ada beberapa kelebihan, terutama
kalau antrian di Imigrasi bandaranya panjang, biasanya ada pintu khusus untuk
pengguna E-passport ini, jadi tidak perlu antri. Karena data indentitas kita
sudah tersimpan dalam chip di E-passport kita. Kalau yang regular kan harus
manual crosscheck dengan petugasnya, jadi agak lebih lama.
2.
Visa, Nah, jika di negara asean kita tidak butuh
visa untuk masuk ke negara mereka, such as; Malaysia, Singapore, Thailand, dan
tetangga lainnya, tetapi negara lain seperti Amerika mewajibkan kita memiliki
Visa untuk dapat masuk kenegara mereka.
Jika dibandingkan dengan menggurus visa ke
Eropa, Visa ke Amerika relative sedikit lebih sulit menurut saya, jadi harus
benar benar dipersiapkan agar tidak ditolak.
Jadi sebelum datang ke Kedubes AS yang
beralamat di Jalan merdeka selatan (Dekat stasiun Gambir) Jakarta, ada beberapa
proses yang harus dilalui, yaitu apply online/mengisi form DS-160
(https://ceac.state.gov), kemudian baru mendaftar jadwal interview (datang
langsung kedubesnya) melalui website www.ustraveldocs.com.
Dan tentunya setelah membayar biaya Visa sebesar 2 jutaan Rupiah. Setelah
membayar, kurang lebih 1 hari berikutnya, baru jadwalnya bisa keluar untuk
dipilih.
Nah, pada saat datang untuk interview tipsnya
adalah sebagai berikut:
a.
Datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan
sesuai Invitation yang didapat saat daftar jadwal interviewnya, please print
jadwalnya sebagai bukti.
b.
Jika membawa kendaraan mobil, bisa diparkir di
stasiun Gambir, karena tidak ada tempat parkir/Terbatas di TKP
c.
Jangan membawa alat elektronik seperti tablet,
laptop (karena tidak bisa dititipkan), kalau handphone masih bisa dibawa masuk.
d.
Membawa document2 sesuai yang disyaratkan saja,
Passport Valid (Jika ada passport yang lama bsia dibawa juga sebagai referensi
ketika ditanya oleh petugas), pastikan namanya tidak berbeda antara document 1
dan lainnya, Invitation interviewnya, dan document pendukung lainnya
e.
Dan yang paling penting adalah surat sponsor
atau Invitation letter dari sponsor jika ada, karena ini sangat menentukan visa
kita approved atau tidak pada saat interview. Sebagai gambaran pada saat saya
interview, banyak applicants yang ditolak Visanya, padahal mereka sudah punya
jadwal tour, atau bahkan sudah punya surat keterangan dari keluarganya yang
sudah tinggal di Amerika. Kebetulan saya
menggunakan surat sponsor dari Kantor saya (Yang menyatakan bahwa kantor
saya bersedia menjamin/menanggung biaya selama saya disana & akan menjamin
saya tidak akan bekerja di amerika), serta saya mendapatkan surat
undangan/Invitation letter dari perusahaan Caterpillar Inc, salah satu
perusahaan asal Amerika. Karena saya bekerja di Dealer tunggal Caterpillar
Indonesia yaitu PT. Trakindo Utama.
Pada saat di interview oleh bule amerikanya, usahakan kita
bisa menjawab secara jelas dan lugas artinya tidak ada keragu raguan. Bulenya
bisa Bahasa Indonesia meskipun tidak lancer, tetapi kadang dia pakai Bahasa
inggris. Kebetulan saya di interview pakai Bahasa inggris. Nah, disinilah babak
penentuan, Visa kita approved atau tidak.
Pertanyaannya dari interviewer berkisar tentang, tujuan kita
ke amerika, dan apakah ada bukti kita akan kembali ke Indonesia, dan tidak akan
menjadi gembel disana..hehehe.
Dari pengalaman saya waktu melihat peserta lainnya interview,
banyak applicant yang gagal mendapatkan visa karena tidak mempunyai tujuan yang
jelas, tidak ada sponsor atau undangan, tidak bisa menjawab dengan yakin dan
bahkan ada 1 orang nenek pensiunan Karyawan Bank BUMN dengan 2 Cucunya, dimana
orang tua cucunya sudah tinggal di Amerika untuk bekerja di salah satu
perusahaan tambang disana dan membuat surat keterangan untuk mengurus visa ini
di tolak.
Dan ada 1 case lagi, applicant ini seorang mbak/tante yang
dari awal ngobrol sama saya, ceritanya sudah pernah 1 kali ditolak, dan saat
bersama saya adalah aplikasi yang ke 2, pada saat diinterview juga ditolak lagi
untuk ke 2 kalinya. Tetapi case ini agak sedikit berbeda, karena motif beliau
ke US nya untuk bertemu pacarnya yang salah satu anggota Army US. Jadi menurutku
dari point of view interviewernya kurang eligible untuk dapat Visa ke US.
Jadi advice saya, persiapkan saja data data yang mendukung.
Nah, Setelah Visa kita Approved dengan adanya
bukti approval letter yang didapat langsung dari Interviewernya, 3 Hari
kemudian kita akan mengambil visa ditempat yang berbeda yang telah tertera di
surat approvalnya.
Selanjutnya adalah persiapan keberangkatan,
Adapun yang perlu dipersiapkan adalah
1.
Pakaian dingin, Long john, Jaket tebel, Sarung
tangan, dll
2.
Colokan adapter, karena colokan listriknya
Amerika berbeda dengan kita, dan voltage juga berbeda, karena jaman now, kita
sangat membutuhkan charger buat isi battery Smartphone, Laptop, dll. Jadi beli
saja adapter Universal.
3.
Bawa obat2an yang diperlukan (Antagin, tolak
angina dan saudara2nya), karena perjalanan dari Indo Ke US sangat lama (Total
voyagenya adalah 25 Jam), dan jika membawa obat2an lainnya, sertakan resep
dokter dari apotek ya.
4.
Persiapan fisik, karena Indo dan US beda
waktunya 12 jam, dimana Indonesia lebih cepat 12 jam dibandingkan US. Jadi
secara jam biologisnya tubuh kita berbanding terbalik, seperti efek bergadang.
Selain itu penerbangan yang membutuhkan 25 jam sangat menguras fisik.
5.
Adapun penerbangan yang bisa dipilih untuk ke US
ada 2 jalur, yaitu jalur Arab dan jalur Asia Timur, Kalau jalur arab kita bisa
memilih penerbangan arab, seperti fly emirated, Etihad, Turkish airlanes, Qatar
Airways, tetapi jika memilih jalur asia timur bisa memilih penerbangan Korean,
Japan/ANA, cathay, dll. Bedanya kalau via arab transitnya di negara arab, kalau
asia timur yang dinegara maskapainya, selain itu jalur Arab waktu tempuhnya
lebih lama 4-5 Jam.
Saya memilih Qatar Airways, karena salah satu
penerbangan yang mempunyai service yang baik, dan selain itu jika di Qatar
makanannya sudah terjamin sesuai dengan Syariat Islam (Sesuai yang tertera di
keterangan menunya), Jika di penerbangan via asia timur saya kurang tau.
Pada saat keberangkatan,
Saya berangkat pada hari selasa Malam, jam 23.30 Malam,
dengan penerbangan yang di operated oleh Qatar airways, connecting flight
(Jakarta – Doha – Atlanta), jadi tidak usah khawatir jika pesawat kita delay,
akan diatur oleh Qatar. Bagasi kita cukup dimasukkan dari Indonesia, kemudian
keluarnya di Atlanta (Diqatar tidak perlu menunggu bagasi). saya naik
penerbangan Qatar airways QR 955 tujuan Doha, selama kurang lebih 9 Jam, dengan
pesawat Boeing 787, dengan susunan tempat duduk 3-3-3. Sampai di Qatar adalah
pukul 5.00 AM an waktu setempat, atau 4 jam lebih lambat dari Indonesia. Ouh
ya, selama di pesawat bisa sambal nonton film, dan banyak sarana hiburan
lainnya, selain itu bisa internetan sekitar 15 menit saja via wifi onboard
qatarairways.
Setelah itu, melanjutkan penerbangan selanjutnya yaitu QR
755, Doha- Atlanta, dengan pesawat boeing 787 ER, dengan susunan seat 3-4-3
yang pesawatnya lebih gede. Penerbangannya membutuhkan waktu kurang lebih 15
Jam. Berangkat jam 8 Pagi waktu Doha, sampainya jam 4 Sore an waktu Atlanta
(Atlanta 8 Jam lebih lama dari Doha).
Yeah…Welcome to Atlanta, Untuk transportasi di Atlanta kita
bisa menggunakan Taxi Uber, Taxi Convetional, maupun transportasi, kebetulan
saya menggunakan transportasi yang sudah di settle sama agent travel dari
Kantor, yaitu transportasi Shop & Dine Transportation, Mr. Troy Washington
adalah orang yang saya contact, +4044003403 (troywas68@yahoo.com), jadi selama saya
tugas saya naik transportasi ini, sangat nyaman dan flexible orangnya. Selain
itu saya juga punya kenalan transportasi yang lainnya yaitu Mr. Omar
(+4046851090) dari transportasi Roundabout Transportation.
Nah, Jika pengin tahu tentang Atlanta bisa menggunakan
program android Tripadvisor, data datanya lengkap, dari Hotel, Restaurant, dan
Tourism.
Terima kasih pengalamanya gan smoga manfaat
BalasHapus