Senin, 09 September 2013

BERBAGI PENGALAMAN SELAMA KULIAH DI PERANCIS PART 3


Pict 0. Pembukaan gan (Ouverture)

Bonjour, agan2/teman2 semua, kali ini ane kembali menulis atau lebih tepatnya sharing pengalaman ane selama kuliah di Negeri Perancis, tepatnya saya akan membagi pengalaman saya dalam menjalani hidup sehari hari terutama dengan adaptasi terhadap lingkungannya (secara fisik gan bukan interaksi sosialnya). Tentunya saya menulis dari pengalaman ane selama hidup di kota tempat ane menuntut ilmu, Brest [ref: Tante Google Map]. Baiklah tanpa mempersingkat waktu lagi (model pidato jaman jadul gan sewaktu belajar bahasa indonesia, hehehe), langsung aja kita bahas dalam #EPISODE 576 kali ini (kayak sinetron *Tukang Bubur Naek Haji*) gan, Hehehe…..

PERANCIS NEGARA 4 SAISON

Tout d’abord (pertama tama), Lingkungan disini maksudnya ane akan membahas dari terawangan phenomena alamnya (berat gan bahasanya). Seperti ciri ciri negara negara eropa lainnya (kecuali Skandinavia) yang beriklim Subtropis, Perancis memiliki 4 musim, yaitu musim musim Dingin (Hiver), Semi (Printemps), Panas (l’été), dan Gugur (Automne). Hal ini berbeda dengan Indonesia gan yang notabene dilalui garis khatulistiwa, sehingga hanya memiliki 2 iklim. Tentu timbul PERTANYAAN, yang harus di jawab dengan PERNYATAAN yang baik dan benar, hehehe

Pertanyaan : Mengapa Bisa begitu?

Jawaban :  Jawabannya adalah karena bumi berevolusi pada matahari dengan kemiringan (poros  eklipstika) 23,5 derajat (lihat pict 1). Revolusi ini memakan waktu 1 tahun, sehingga dalam waktu 1 tahun di belahan benua yang jauh dari garis khatulistiwa (sekitar KU  dan KS) mengalami 4 musim (4 posisi relatif terhadap matahari).
Tetapi sebenarnya di Indonesia lebih banyak musimnya dibandingkan negara negara lainnya, ada musim rambutan, durian, duku, dan lain lain n musim banyaknya *n= jumlah buah2an di Indonesia, hehehe. 


Pict 1 ilustrasi pergantian musim di Eropa [ref:http://aristalinda.blogspot.com]


On va commencer, Untuk lebih mudahnya, baca gambarnya dimulai dari posisi relatif bumi paling kiri (awal musim dingin).
Nomenclature (sok gaya ilmiah gan), hehehe
KU : Kutub Utara
KS : Kutub Selatan

Pertama tama kita ambil satu posisi misalnya posisi bumi di paling kanan (musim panas). Nah, secara geografis benua eropa berada pada posisi mendekati Kutub Utara sehingga pada posisi ini bagian bumi kutub utara seolah olah mendekati ke matahari gan. Oleh karena itu, pada kondisi dan posisi ini benua/negara di kawasan kutub utara mengalami musim panas. Sebaliknya, negara negara di kawasan Kutub Selatan misalnya Australia, mengalami musim dingin. Nah, begitu kurang lebih penjelasannya gan, dan untuk phenomena alam lainnya misalnya ada salju, adanya pohon berguguran, dan bersemi penjelasaanya dapat dibeli di took took terdekat gan.   

DAYLIGHT SAVING TIME (DST) atau “maju-mundurnya” waktu

Selain adanya musim2an di Eropa, juga ada namanya daylight saving time (DST). Kalau bahasa awamnya sih, “maju-mundur” nya waktu. Jadi begini ceritanya, pada musim semi sampai musim panas di benua eropa (studi kasus: perancis), waktu mengalami perbedaan 5 jam lebih lama dibandingkan dengan Indonesia (misalnya di perancis jam 12 siang, maka di indo jam 5 sore dihari yang sama). Sebaliknya di awal musim gugur sampai akhir musim dingin perbedaan waktunya bertambah menjadi 6 jam. Hal ini dilakukan [menurut referensi yang saya baca] untuk mengadaptasi dengan jam kerja dan sekolah (dan kegiatan2 lainnya). Pada musim semi-panas siangnya lebih panjang sehingga di majuin 1 jam dari waktu di musim gugur sampai akhir musim dingin (atau dikurangi 1 jam dari perbedaan waktu di Indonesia menjadi 5 jam).

Nah, karena adanya phenomena ini, saya mengalami pengalaman yang boleh dibilang menarik sedikit lucu, hehehe. Pada saat pergantian musim dari musim dingin ke musim semi (21 maret 2013) hari kamis tepatnya, saat itu saya tidak tahu bahwa  waktu telah dimajukan 1 jam, otomatis biasanya jam 7 pagi menjadi jam 8 pagi. Biasanya saya bangun jam 7 pagi, sedikit “mandi” dan langsung pergi ke kampus, butuh waktu kurang lebih 30 menit untuk sampai di kampusnya. Jadi sampainya jam 7.45 dan menyempatkan untuk minum kopi terlebih dahulu yang di jual di “mesin penjual” dan sambil membaca  gambar di koran lokal gan (soalnya belum paham sepenuhnya tulisannya), hehe.., dan kuliah biasanya dimulai pada jam 8.10 pagi. Nah, pada saat itu karena adanya DST, sesampainya di kampus saya bingung dalam hati berkata “kok pagi pagi udh ramai” dan salah seorang teman mengatakan “pourqoui tu est en retard”?  “ah, bon” kemudian dia menjelaskan tentang DST dan saya hanya tersenyum malu..hehehe. Jangan ditiru ya!!!!.

Ane Alhamdulillah sudah melewati 1 tahun disini gan, saya sudah merasakan ke 4 musim tersebut. Jadi disini ane mau sharing2 sama agan agan terutama yang berkesempatan dapat berkunjung ke perancis maupun yang akan (aamiin).

MUSIM GUGUR (23 September – 21 Desember)

Pertama tama ane memulainya dengan musim gugur (selain bismillah tentunya), tepat pada tanggal 21 september ane dan teman ane sampai di Brest, tepatnya hari jumat, selang beberapa musim gugur telah tiba. Sesuai namanya musim gugur, musim ini tandai dengan bergugurannnya daun daun pepohonan. Jadi yang kelihatan hanya rantingnya saja. Suhu pada saat itu sekitar 10-15 derajat celcius. Cukup dingin untuk ane sebagai manusia “berdarah panas” gan. Jadi kalau mau keluar rumah menggunakan jaket tebel. Jangan ditanya berapa lapis gan, entar jawabannya “ratusan” [iklan wafer t*ngo].. hehehe. Tetapi kalau untuk beraktifitas didalam rumah, tidak perlu menggunakan jaket, karena biasanya setiap rumah telah disediakan pemanas ruangan (chauffage/heating). Keberadaan jaket sangat penting sekali gan. Dan sebagai tambahan pada musim ini siangnya pendek gan, sebagai bayangan, sholat shubuhnya jam 08.30 pagi dan sholat magribnya jam 05.20 gan. 


Pict 2. suasana menara eiffel Kota Paris pada musim gugur gan (lihat pohon2nya ngak punya daun gan, kayak eiffel),hehe


Pict 3. suasana kota quimper (bersebelahan dengan kota Brest) dimusim gugur

Pict 4. suasana musim gugur di Kota Brest gan 

MUSIM DINGIN (22 Desember – 20 Maret)

Nah, tentunya agan agan udah tau salah satu ciri2 dari musim dingin selain suhunya dingin yang mencapai (-2 sampai 5 derajat), juga ditandaii dengan hadirnya salju. Pada saat musim dingin salju melanda negara negara di Eropa, bahkan salju di kategorikan sebagai suatu bencana. Tentunya berbeda dengan di Indonesia. Salju adalah harapan yang tak kunjung datang. (kecuali dirumah agan agan ada kulkas). Selama di Brest,tempat ane, salju hanya turun 3-5 kali selama musim dingin. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya adalah factor geografis, dimana brest adalah kota yang terletak bersebelahan dengan laut.

Tapi menurut ane yang  paling menarik musim dingin ya (soalnya ada saljunya), hehe, jadi atas dasar itu saya tampilin photos musim dinginnya yang banyak, hehehe. (mohon maaf ya gan).       



Pict 5 suasana musim dingin + salju di taman Kota Brest gan (lagi nunggu seseorang gan, hehe)
Pict 6. suasana dilihat dari dalam Kamar ane gan pas lagi ada salju (jangan salah fokus gan) hehehe
 Pict 7. Suasana Residence ane gan pada saat salju turun (orangnya pada didalam ane maen diluar gan)

MUSIM SEMI (21 Maret – 20 Juni)


Musim semi adalah musim dimana bunga bunga mulai berkembang, aroma daun daun muda mulai menyapa pagi dan senja, dan burung burung pun mulai bernyanyi dengan nada sedikit tinggi (mendadak puitis gan), hehehe,..sebenarnya ngak segitu amat gan suasananya, biasa biasa aja, suhu udara berkisar antara 15-19 derajat celcius gan. Kadang kalau lagi hujan suhunya bisa drop menyapai 10-8 derajat gan, juga sering turun hujan. Jadi siap siap pakai jaket anti air dan anti angin sekaligus ada tutup kepalanya. Berikut photo2 pada saat musim semi gan. 


Pict 8. Pohon sakura gan di pinggirnya residence tempat tinggal saya (sakura imitasi gan, hehe)
Pict 9. Jangan ditanya gan apa jenis bunganya, ane ngak tau

Pict 10. Nah kalau ini ane tau gan nama bunganya (Bunga Ditepi Jalan Namanya gan), hehe

MUSIM PANAS (21 Juni – 23 September)

Musim panas seperti namanya gan, suasananya serba panas gan (baik dari sudut thermometer suhu dan termometer mata gan). Suhu bisa menyampai 32 derajat celcius. Dan waktu siangnya cukup panjang sebagai contoh, sholat shubuh dimulai jam 05.00 dan sholat magrib jam 22.00 malam gan.  Kebetulan pada saat musim panas bertepatan dengan datangnya bulan suci ramadhan, jadi kami puasanya cukup berat gan, tapi alhmdlh bisa puasa penuh gan. Mudah2an pahalanya berkah. Biasanya musim panas adalah musim yang paling ditunggu tunggu oleh penduduk, karena pada musim panas, dilengkapi dengan berakhirnya tahun ajaran (sekolah maupun universitas). Jadi banyak keluarga menghabiskan waktunya dengan berkunjung ke pantai dan piknik, dan mengunjungi tempat tempat lainnya bahkan keluar negeri. Biasanya kalau untuk universitas liburnya sekitar 2-3 bulan dan untuk karyawan dikantor biasanya libur 1-2 mingguan. Dan tidak beruntunganya, ane ngak dapat libur gan, soalnya anel agi riset buat thesis ane, tapi Alhamdulillah akhirnya selesai juga.

Dan yang paling menariknya lagi pada awal musim panas sampai sekitar 1 bulanan, semua pusat perbelanjaan melakukan diskon besar besaran (soldes namanya gan). Jadi, rata rata orang disini biasanya banyak membelanjakan uangnya di saat soldes ini. Ane juga salah satu korban soldes ini gan. Jadi selain kegiatan wisata dan jalan2 musim panas juga ajang belanja belanja gan, apalagi buat cewek yang hobbynya shopping. Berikut photo saat musim panas di kota ane gan

Pict 11. Ini ane lagi menikmati musim panas gan, jalan jalan ke sirkus ditepi pelabuhan kota Brest Gan
Pict 12. Ini ane Bingung gan apa nama permainannya, Sebenarnya buat anak anak gan, jangan ditiru ya

Pict 13. Suasana di kebun botaniqal Brest Gan (Jardin Botaniqal), sama teman teman gan

Itulah gan pengalaman ane selama menjalani 4 musim di negara orang perancis. Semoga ane dapat menulis dan berbagi pengalaman ane selanjutnya dalam tulisan berikutnya.

Selamat menikmati dan terima kasih telah berkunjung.

Salam,

Alyuan Dasira