Bonjour,.
Selamat Datang kembali teman teman, Pada postingan kali ini saya akan mencoba membahas tentang tema penelitian khususnya yang berhubungan dengan mata kuliah saya di S2 yaitu keandalan sistem. Keandalan sistem yang saya pelajari lebih mengarah pada aplikasi keandalan di dunia maritime (rekayasa kelautan). Pada mata kuliah ini saya diajar oleh dosen saya Prof. Ketut Buda Artana yang juga merangkap sebagai dosen saya dilab safety teknik sistem perkapalan. Dalam paparannya banyak hal yang saat ini bisa kita gali untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan kita, terutama dalam bidang rekayasa kelautan. Beliau adalah guru besar dibidang rekayasa keandalan sistem kelautan. Pada kuliah minggu ini kami diberikan materi tantang analisa resiko. memang mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjutan pada mata kuliah keandalan sistem. sebelum mengakhiri kuliah kami diberikan masukan mengenai tema tema yang bisa dijadikan referensi untuk membuat karya tulis maupun penilitian. Baiklah pada kesempatan ini saya akan menjelaskan apa saja tema tema yang dimaksud.
1. reliability/risk based design dalam bidang teknologi kelautan
pada tema ini banyak sekali materi yang bisa diangkat mengenai risk based design, jadi setiap design yang berhubungan dengan teknologi kelautan maupun teknologi lainnya, untuk mengambil keputusan apakah design tersebut layak atau tidak di bangun dalam tinjauan resiko. karena resiko yang tinggi pada yang akan dibangun juga berpengaruh pada kelayakan sistem itu sendiri. salah satu tema yang pernah diangkat oleh senior saya dalam tugas akhirnya adalah risk based design pada terminal LNG, dengan mensimulasikan konsekuensi dengan bantuan software maka analisa resiko pun dapat ditarik (tentunya dengan perhitungan lainnya misalnya frekuensi, hazard,risk matriks). tentu tema ini sekarang lagi banyak booming karena analisa ini di rasa sangat cocok dalam pembangunan suatu pabrik yang mempunyai resiko yang sangat tinggi misalnya pabrik yang berhubungan dengan terminal gas alam, pembangunan pelabuhan, dan banyak lainnya. banyak tema yang bisa diangkat dalam bahasan ini.
2. sinkronisasi antara availability, cost dan variabel lainnya dalam disain rekayasa
Dalam tema ini penelitian yang diangkat mengenai desain rekayasa dengan mempertimbangkan availability, cost dan variabel. Jadi dalam setiap merancang ataupun mengevaluasi apakah sistem tersebut mampu bekerja dalam jangka waktu tertentu berdasarkan availability. Tetapi dalam menentukan hal ini tentunya kita menjamin bahwa sistem tersebut harus berada pada level availability tertentu. Untuk menjaga availability tersebut tentu akan ada tindakan treatment treatment yang dilakukan salah satunya adalah dengan menyediakan komponen komponen sistem yang mempunyai keandalan yang tinggi, dalam artian jika komponen tersebut sering rusak maka kita harus menggantikan dengan komponen yang baru yang lebih gagus. pengambilan keputusan ini tentunya harus mempertimbangkan faktor biaya (cost) karena maupun faktor lainnya. akan tetapi yang paling dominan adalah faktor cost, karena dalam bisnis tentunya yang menjadi pertimbangan adalah biaya operasional. Akan tetapi dalam bidang tertentu misalnya bidang militer tentu yang menjadi fokusnya bukan lagi biaya tapi adalah unjuk kerja yang dicapai sehingga dalam ada istilahnya anggaran tak terbatas, tentu dalam hal ini biaya bukan merupakan masalah lagi. Adapun tema yang pernah diangkat oleh senior saya dalam tema ini adalah tentang penilaian availability sistem yang ada pada pembangkit listrik. Tema yang bisa diangkat dalam hal ini banyak, misalnya kita menganalisa availability dari sistem sistem lainnya misalnya sistem pendukung di kapal, sistem pendingin, sistem main engine, sistem lubrikasi, sistem bahan bakar dan lain lain. selain itu kita juga boleh menganalisa dengan studi kasus yang berbeda beda, karena setiap karakteristik masalah mempunyai pendekatan penyelesaian yang berbeda juga.
3. pendekatan risiko dalam desain sistem permesinan di kapal
Dalam tema ini penelitian yang bisa diangkat adalah pendekatan risiko pada sistem yang ada dikapal. misalnya dalam sistem engine supporting. misalnya kita mengalisa resiko pada suatu installasi fuel system, dengan mengacu pada data statistik tentang kegagalan sistem tersebut dan dengan menganalisa konsekuensi yyang terjadi akibat hazard hazard maka kita dapat mengelompokkan tingkat resiko dari instalasi tersebut. masalah ini bisa dikembangkan lagi baik melakukan managemen resikonya berupa penurunan frekuensi maupun konsekuensinya dan kemudian ditentukanl tindakan tingkat resikonya hingga pada level dapat ditoleransi. Namun dalam pengembangannya di dalam sistem perkapalan banyak penelitian yang bisa diangkat terutama dengan penilian resiko dalam tujuan mengevaluasi apakah kebijakan yang telah diambil dalam penentuan desainnya telah memenuhi standard resiko yang telah disyaratkan. ada banyak kriteria dalam penentuan resiko salah satunya yang banyak digunakan adalah standard yang dikembangkan oleh DNV
4. penjaminan keandalan sistem di kapal dalam perbaikan keselamatan transportasi laut di indonesia
untuk tema penelitian ini adalah dengan mengevaluasi keselamatan transportasi laut diindonesia, apa yang menyebabkan banyaknya kejadian yang mengancam keselamatan transportasi, apakah ada sangkutannya dengan kemampuan atau keandalan sistem dalam kapal yang mempengaruhi itu. Untuk itu perlu dilakukan penelitian sejauh mana tingkat keandalan sistem mempengaruhi kecelakaan kapal di indonesia. Tema ini saya rasa sangat penting mengingat banyaknya kecelakaan kapal yang terjadi di transportasi laut. KNKT sebagai tim yang mengevaluasi tentang kecelakaan hanya menganilisa kejadiaan setelah kecelakaan terjadi. Akan tetapi sebagai langkah proaktif maka kita perlu mengambil tindakan yang dianggap sebagai langkah mengantisipasi kecelakaan kapal tersebut. salah satunya adalah dengan menjamin keandalan sistem kapal tersebut. karena kecelakaan kapal di indonesia banyak diakibatkan oleh sistem sistem yang bermasalah. misalnya main engine yang meledak. dan banyak lainnya.
sekian postingan saya kali ini, mudah mudahan bermanfaat untuk kita semua.